Postingan resep ini dilatarbelakangi keinginan penulis untuk membuat coffee jelly ala cafe-cafe milktea yang menjamur di jogja. Halah.. Entah ya, walaupun pindah warung, toping favorit saya selalu coffee jelly. Meskipun milk teanya rasa macha, taro, coklat hingga yoghurt. -_- (emm yang terakhir ga match, seriously) topping nya selalu coffee jelly, entah males mikir, atau ga kreatif, atau terlalu setia :p
Then lets try this at home! Karena imaginasi yang terlalu liar, Rasanya pengen gitu deh dibikin layer puddingnya. Hitam putih, hitam putih, dan yaps rasa yang ngeblend sama kopi ya susu. Terus bahannya sekali lagi sangat random di rumah. Bisalah ini tak namain Puding Kopi Susu Ala Indri saking hasil ngarangnya kebangetan, Ga pake studi literatur sebelumnya, Pantesan hasilnya rada-rada trial eror gitu haha
Bahan Puding Kopi
- 1 sdt jelly instan bubuk plain
- 1 sdt agar agar bubuk plain
- 2 sdm kopi (kurang...)
- 2,5 gelas air atau 500 ml air
- 1 sdt coklat bubuk
- 200 gr gula pasir (sesuai selera)
- 1 sdt jelly instan bubuk plain
- 1 sdt agar-agar bubuk plain
- 4 sdm susu kental manis
- 1 sachet susu bubuk putih
- 2,5 gelas air atau 500 ml air
- 150 gr gula pasir (sesuai seera)
- vanili secukupnya
- Didihkan air dan seduh kopi dalam segelas air panas. Masukan bubuk jelly, bubuk agar, gula, dan coklat bubuk dalam panci kecil. Beri air kopi (tanpa ampas ya) dan tambahkan 1,5 gelas lagi air sehingga totalnya 500 ml. Aduk rata dan didihkan dalam api. Sisihkan (Puding Kopi)
- Masukan bubuk jelly, bubuk agar, susu kental manis, susu bubuk, 150 gula pasir, vanili dan air 500 ml. Aduk dan didihkan dalam api. (Puding Susu)
- Siapkan loyang atau cetakan sesuai selera. Tempatkan cetakan dalam baskom berisi air dingin /air es agar pudding nya cepat mengeras. Masukan selang-seling puding dengan kesabaran, Setelah puding kopi agak padat, tuang puding susu tipis-tipis dengan sendok sayur agar tidak merusak lapisan dibawahnya, Setelah puding susu agak memadat lalu diatasnya diberi puding kopi kembali begitu seterusnya sampai adonan habis.
puding latian sabar |
- Puding susu bisa menggunakan susu cair, kalau sudah pake susu cair ga perlu pakai susu bubuk.
- Kenapa gula di Puding susu lebih sedikit? karena sudah pakai susu kental manis, optional sih sebenarnya sesuai selera saja.
- Puding kopi enaknya pake kopi apa? Sepertinya kopi instan lebih enak ya, karena tanpa ampas, apa daya di rumah punya nya kopi tubruk bengkulu. Jadi musti pake acara saring-menyaring. Oia jangan lupa kalau mengunakan kopi instan takaran gula pasirnya dikurangi karena biasanya kopi instan sudah manis.
- 2 sdm kopi dalam resep ini setelah diuji coba kurang nampol rasa kopinya, kalau bikin 4 sdm ya, atau dua sachet kalau pake kopi instan, atau lebih juga boleh.
- Agar puding di sisa panci ga cepat memadat menunggu cetakan perlayer siap, maka panaskan panci dalam api kecil.
- Cara menghias ala-ala, potong kertas jadi bentuk hati sehingga kita mendapatkan pola. Lalu letakan kertas diatas puding, taburi dengan bubuk kayu manis bisa juga bubuk coklat. Angkat kertas dan Voilaa.. Jadilah pola love love <3
Hasilnya ya, puding ini rasanya kurang mantab, ga kayak coffee jelly kedai-kedai milktea. Karena takaran gulanya kukurangi (sedang diet ahaha), terus kopinya ternyata kurang banyak, Tapi secara keseluruhan lumayan lah dari segi penampilan, apalagi dilihat dari usaha kesabaran pas bikinnya. Akhirnya tau kenapa roti lapis itu mahal, oke baiklah...
manis kan? :) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar