Wadah mukena ini saya buat saat sedang mencoba berlatih menjahit, sudah agak lama tapi keinginan menulis baru saja muncul, haha
Kenapa wadah mukena? Yap kebutuhan akan tempat mukena tiba-tiba muncul saat saya sering beraktivitas di luar rumah. Kebetulan saat itu saya sedang disibukan menjadi enumerator, dimana pekerjaan nya mengambil data lapangan. Kerjaanya datang dari satu alamat ke alamat lain donk, dan dapat dipastikan belum tentu di setiap wilayah ada mushala. Padahal saya termasuk orang yang suka berfikir praktis bahwa tiap mushala pasti ada mukena. Well pada kenyataannya tidak semua mushala atau masjid memiliki mukena, kadang ada sih tapi di kunci lemarinya, kadang ada juga sih tapi mukena ukuran anak-anak haha (pernah bgt terpaksa pakai) atau yang lebih sering kejadian adalah mukena umum tidak layak pakai (yang cewe cewe, you know what i mean). Karena kebutuhan membawa mukena menjadi hal yang krusial jadilah saya mengobrak-abrik lemari, mencari mukena parasut yang gampang dilipat, praktis, serta enteng dibawa-bawa. Tapi ternyata wadahnya hilang sodara-sodara. Kadang menggunakan mukena parasut ini juga memiliki kendala yaitu susah memasukannya ke wadahnya yang kekecilan (alasan tidak bisa melipat rapi). Baiklah kalau begitu kebetulan punya sisa kain perca di rumah kenapa tidak membuat sendiri?
Mari kita mulai menyiapkan bahan:
1. Kain perca dua lembar (beda motif lebih cantik)
2. Benang
What udah bahannya cuma dua aja? iya. Serius ga ada lagi?
3.Niat
Alat yang dibutuhkan tentu saja adalah mesin jahit, yang tidak punya bisa menjahit secara manual. Gunting dan jarum pentul.
Inspirasi bentuk wadah mukena ini sebenarnya hanya berdasar imaginasi aja, tanpa ziper, kancing tanpa perekat (sebenarnya malas beli). Tapi tetap rapi dan dibolak-balik tetap cantik. Jadi pertama-tama saya hanya mereka-reka seperti apa bentuk yang saya inginkan dari kertas (sungguh amat manual dan seadanya). Ukuran sebenarnya bisa di reka-reka sesuai keinginan kalian.
1. Potong dua kain sama besar dengan bentuk persegi panjang, satu sebagai inner, satu untuk tampilan luar. Ini kalau tidak salah 16 cm x 42 cm.
2. Jahit sekeliling kain berbentuk U ya, satu sisi bebas dari jahitan, agar bisa dibalik. Bisa pakai bantuan jarum pentul saat menjahit sekeliling agar kain sama rata.
3. Balik kain sehingga jahitan U sisi-sisi tidak terlihat, setelah itu jahit sisi yang terbuka.
4. Dari persegi panjang tekuk sisi kiri 8 cm ke bagian tengah, dan tekuk sisi kanan 14 cm ke tengah sehingga menutup sedikit lipatan kain dari sisi kiri. Jahit sisi-sisi atas dan bawah. Balik kain dan jadilah wadah.
Mohon maaf pada langkah ke 4 tidak ada gambar, lupa tidak memfoto -_- jadi kalau bingung ini bentuknya kayak jahitan bantal itu kok. Oia selain bisa untuk wadah mukena jahitan semacam ini bisa juga dijadikan bantal tinggal dikreasikan ukuran menjadi persegi. Cantik juga jika ditambah hiasan seperti kancing atau renda. Selamat mencoba, semogga membantu.
Hai kak...wadahnya lucu
BalasHapusmakasih kaka azmi:)
Hapusmakasih kaka azmi:)
HapusHai kak...wadahnya lucu
BalasHapusHalo kak, Butuh jenis kain untuk pembuatan Mukenah dan Sajadah berkualitas dengan harga murah.. Kunjungi toko kain online kami fitinline dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : Fitinline
BalasHapus