Senin, 25 Oktober 2010

filsafat dan dunia kesehatan?


Bicara mengenai metafisika tentu saja membuat kita sedikit berawang-awang mengenai teori keberadaan,sesuatu yang diluar hal fisik,dan tentu saja asal-muasal ataupun sebab-sebab kita di ciptakan. Menilik dari berbagai faktor antara lain teori ilmu dan agama, saya percaya bahwa metafisika/hal yang gaib itu ada. Menilik bahwa di dunia ini pasti ada yang mengatur dan mengolah sedemikian rupa agar berkembang menjadi sekarang ini tentunya ada suatu zat Yang Maha Sempurna yaitu Tuhan yang menciptakannya.

Anggapan bahwa Tuhan sebagai `A Greater intellegent designer` mengartikan juga hanya Tuhan yang memiliki kuasa dan kemampuan tertinggi. Untuk itu Tuhan juga mengatur takdir semua manusia, alam dan semesta isinya. Saya percaya bahwa takdir itu ada dan berlaku mutlak. Kemampuan manusia terbatas dan tak mampu mengubah takdir,bisa dibayangkan apabila semua manusia dapat menolak takdir tentu saja bumi ini akan hancur karena keegoisan manusia. Jadi tugas kita sebagai manusia yaitu menerima takdir dengan arif,karena suatu takdir berlaku pasti ada sebab musababnya/alasan yang tidak dapat dimengerti oleh manusia.

Takdir manusia meliputi hidup,mati dan apapun yang terjadi dalam kehidupannya. Kita sebagai manusia hanya memiliki kemampuan terbatas yaitu potensi akal yang harus kita optimalkan. Jadi menjadi takdir pulalah kemampuan kita ini dalam kehidupan. Seperti misalnya menjadi seorang tenaga medik,sudah pasti kita diatur untuk mencegah maupun mengobati penyakit. Bukan berarti melawan takdir, tapi peran kita adalah membuat sesuatu menjadi lebih baik, bukankah tugas kita untuk memperjuangkan sesuatu seoptimal mungkin sedangkan penggeksekusi atau pembuat keputusan tetap dari Tuhan. Pengaplikasian ilmu saya dalam kesehatan yaitu untuk mencegah penyakit dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan. Jadi bisa dikatakan hal ini dapat mencegah penyakit, tapi bukan mencegah kematian. Dan meskipun begitu penyakit pun tidak terjamin tidak akan datang setelah kita cukup menjaga kesehatan. Oleh karena itu saya tidak meyakini bahwa ilmu yang saya pelajari ini merupakan perwujudan manusia sebagai micro-theos.

Ketika diri kita mengalami persoalan yang sulit kita dihadapkan pada banyak pilihan yaitu untuk menyerahkan semuannya kepada Tuhan atau tetap berjuang menghalalkan segala cara untuk memperbaiki keadaan. Yang perlu kita lakukuan adalah dengan berusaha(tapi sewajarnya sesuai hukum yang berlaku) tetapi juga berdoa dan berserah diri pada Tuhan. Manusia wajib berjuang sementara Tuhan sebagai penentu,oleh karena itu meskipun kita makhluk yang serba terbatas kemampuannya yakinlah bahwa Tuhan memberikan semua yang terbaik bagi kehidupan kita.



(sekian tugas pancasila semester 1, bila anda bingung dengan tulisan saya,itu hal yang wajar,karena saya sendiri juga bingung, jadi intinya adalah yang diatas itu cuma sekedar argumentasi semata)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar